Pengumuman Finalis Lomba Desain Batik HUT RI ke-66

Akhirnya sila dilihat 6 Finalis Lomba Desain Batik HUT RI ke-66 yang mengadaptasi motif utama dari @kdri, sebagai berikut (Urutan finalis tidak berdasarkan urutan nilai tapi urutan nomor saja) :


Finalis No. 1 Muhammad Ridlo, 
Lahir di Pekalongan 16 April 1990
Latar belakang Sekolah Desain


Memilih warna POP ART yang sedang marak digunakan di dunia maya untuk motif utama Garuda yang melambangkan Kebhinekaan Indonesia yang disatukan oleh warna merah putih pada bintang di dada Garuda. Temukan juga angka 45, tahun kemerdekaan Indonesia pada warna jingga di samping kening garuda.
Salur-salur tumbuhan pada kiri atas desain melambangkan kesuburan negeri ini dan disajikan hanya dengan Outline agar Point of Interest yang ‘vokal’ adalah pada Garuda.
Peta Indonesia sebagai bagian peta dunia yang menggunakan motif kawung, dimaksudkan agar batik mampu menebus kaca internasional, semakin dicintai tidak hanya oleh bangsa Indonesia.


Finalis No. 2 Amanda Hartanto
Lahir di Bandung 18 July 1987
Latar belakang Sekolah Desain
Kata Batik berasal dari bahasa Jawa ‘amba’ yang berarti menulis dan ‘titik’. Dengan merujuk  pada arti kata itu Amanda mencoba membuat desain yang mengesankan arti dari batik itu sendiri, dimana komponen dari motif tersebut didominasi oleh unsure titik yang dikomposisikan secara random (disebar) namun tetap tampak dinamis.
Motif utama desain ini pun mengambil dari batik klasik sekar jagat yang memiliki karakteristik sangat kuat sehingga mampu merepresentasikan batik secara lebih mudah. Dan dengan meleburkan logo HUT 66 RI milik @kdri ke dalam desain sekar jagat akan memberikan sinergi yang harmonis antara batik itu sendiri dengan perayaan besar Kemerdekaan RI.  


Finalis No. 3 Yuyun Sri Wahyuni
Lahir di Tasikmalaya 10 Maret 1968
Latar belakang Hobby dan antusias atas Batik
Sila dukung disini : http://twibbon.com/join/Finalis-3-batikIDku-17an

Desain berbentuk garuda
Garuda merupakan lambang Pancasila sebagai landasan negara kita Indonesia dan gagah perkasa sebagai cermin bangsa Indonesia
Desain membentuk angka 66
            Membentuk angka 66 karena tahun ini Indonesia HUT yang ke 66
Desain menggunakan batik
Desain menggunakan motif batik karena batik merupakan warisan budaya Indonesia. Batik ini merupakan desain dari galeri batik kami. Memilih desain ini karena terdapat warna merah darah dan putih yang melambangkan warna bendera Indonesia.
Terdapat gambar bintang
Gambar bintang menggambarkan keinginan bangsa Indonesia dapat bersinar dimata dunia terutama dengan batik-nya.
 
 
Finalis No. 4 Anitasari
Lahir di Klaten 25 Desember 1993
Latar belakang Sekolah Desain
Sila dukung disini : http://twibbon.com/join/Finalis-4-batikIDku-17an

Desain ini Anita buat  bertemakan pemimpin. Beberapa dekade ini banyak kalangan yang menyoroti tentang pemimpin di negeri kita. Dengan banyaknya permasalahan yang ada di negeri ini seorang pemimpin sangat berperan dalam kelangsungan negeri ini.
Hendaknya seorang pemimpin harus mempunyai karakter tegas dan berprinsip seperti motif parang. Diatas kesuburan tanah air Indonesia yang melimpah ruah seorang pemimpin juga berperan dalam kelangsungan empat titik kehidupan seperti motif kawung, mati, kehidupan, senang dan sedih.


Finalis No. 5 Putri Cahyawati Setyaningrum
Lahir di Klaten 7 Oktober 1995
Latar belakang Sekolah Desain
Sila dukung disini : http://twibbon.com/join/Finalis-5-batikIDku-17an
Mengambil judul Jagad Raya Garuda karena jagad saya ambil dari sekar jagad, batik yang mempunyai motif yang bermacam-macam, dan ini melambangkan bahwa indonesia mempunyai berbagai macam potret kehidupan di Indonesia, dari mulai kebudayaan, peradabannya, orangnya, seninya, ras, suku ,agama, kepemimpinannya, perkembangannya, akan tetapi walaupun berbeda-beda tetap satu jiwa , yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Dan di dalam desain ini juga ada Garuda yang melambangkan kekuatan Indonesia . Kekuasaan yang di pegang garuda ini merupakan lambang persatuan dan kesejahteraan di Indonesia.
Dan ada gambar yang wanita yang  sedang menari dengan selendang parang dan kawung yang melambangkan kolaborasi budaya seni Indonesia antara tari dan batik, karena Batik sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu dan Indonesia berkembang tidak lepas dengan suatu kebudayaan dan seni, karena seni itu indah, maka saya membuat desain ini ingin menggambarkan keinginan saya untuk Indonesia dalam HUT RI agar dapat bekembang dengan  tuntunan kesatuan dan keindahan.

Finalis No. 6 Ines Wardani
Lahir di Klaten 4 April 1995
Latar belakang Sekolah Desain
Sila dukung disini : http://twibbon.com/join/Finalis-6-batikIDku-17an
Motif ini menggambarkan kekayaan dan kekokohan Indonesia. Warna hijau pada background motif ini menggambarkan kekayaan dan kesuburan tanah air Indonesia yang ‘’gemah ripah loh jinawi’’.
Dikelilingi motif parang  yang diibaratkan pelindung  dan pemersatu bangsa.
Motif isian berupa cecek kembang (kreasi sendiri) berwarna kuning yang melambangkan harumnya perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada masa lampau.
Motif utama berupa burung garuda yang dikelilingi awan mega mendung dan kreasi aneka macam parang melambangkan kekuatan karakter tiap masyarakat di tiap gugusan kepulauan (Parang) dan sebagai centernya yaitu awan mega mendung dengan 2 warna (biru muda dan tua) yang melambangkan kecerahan masa depan Indonesia dengan masyarakat yang tua melindungi yang muda dengan penuh kasih sayang. Serta motif burung garuda kreasi KDRI yang melambangkan pemerintahan RI yang kokoh dan teguh mengatur masyarakat.
Dengan motif ini diharapkan kesejahteraan masyarakat akan tercapai.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gebrakan Generasi ke-3 Oey Soe Tjoen

Sepotong Cerita Indonesia