Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Bingkisan Kecil untuk Estafet Canting Menembus Waktu

Gambar
Perjalanan di pagi buta berkejaran dengan naiknya mentari membawa kami ke hamparan padi menguning di kiri kanan jalan. Suara krang-kring bel sepeda mendampingi laju mobil kami. Sinar mentari memantul membuat sawah kuning tampil keemasan. Bantul yang sejuk menambah sejuk damainya hati kami. Pengalaman desa sesaat begitu ejekan teman-teman atas eforia perasaan kami ini selalu menimbulkan kerinduan dan sensasi yang menyenangkan.   Begitu mendengar suara arus sungai, kami tahu tak lama lagi akan mencapai perempatan cantik dan sekolah itu akan tampak seperti sengaja dibangun di tengah sawah.. Pemandangan yang selalu mencuri nafas kami. Perempatannya saja sudah indah, pagi ini bertambah istimewa hanya dengan parkirnya sepeda onthel di salah satu ruas jalan perempatan itu... Krang kring bel sepeda bertambah keras, rupanya gerombolan anak-anak berseragam putih merah, minta jalan untuk menuju sekolah mereka di tengah sawah tersebut.. Kami tersenyum.. Itulah anak-anak yang ber

Gebrakan Generasi ke-3 Oey Soe Tjoen

Gambar
Dalam dunia sejarah perkembangan batik di Indonesia, nama Oey Soe Tjoen memegang peranan sangat besar. Batiknya yang sangat halus, desain yang hidup dan pengerjaan yang ekstra telaten mengharumkan batik Pekalongan dan menjadi kategori incaran kolektor batik pesisiran. Batik Oey Soe Tjoen seharusnya menjadi koleksi wajib Museum Batik di Indonesia. Tidak ada diskusi tentang batik pesisiran Indonesia yang tidak memperhitungkan namanya begitu juga tidak ada buku tentang batik Pesisiran yang tidak menyebutkan ketenaran batiknya. Untuk para kolektor batik, memiliki koleksi batik Oey Soe Tjoen merupakan salah satu tujuan pamungkas. Sama halnya dengan anda yang antusias dengan batik, melihat batik Oey Soe Tjoen dipamerkan di museum, membuat decak kagum tak berhenti berkumandang. Desain motif batiknya yang terkenal adalah motif buketan yang dipengaruhi gaya Belanda, motif Merak, Kupu dan gaya batik Jawa Hokokai. Motif utamanya terkenal dengan gradasi warna hingga tampak sangat hidup. Padahal

Museum Ullen Sentalu, Yogyakarta

Gambar
Keindahan lukisan Museum Ullen Sentalu yang diambil dari brosur resmi museum   Bergumul dengan batik mustahil tak bersinggungan dengan sejarah kerajaan Mataram. Kerajaan Mataram yang kemudian akhirnya pecah menjadi 4 kerajaan, 2 di Yogyakarta dan 2 lagi di Surakarta ternyata sangat menarik untuk disimak dan 'dialami'. Cerita ini pula yang sedikit/banyak menjelaskan latar belakang perbedaan desain batik Surakarta (Solo) dan batik Yogyakarta (Yogya). Museum Ullen Sentalu bisa dikatakan tempat yang didesain sangat menarik untuk bisa 'merasakan aura' kehidupan keraton melalui lukisan-lukisan Raja dan Ratu dari 4 Keraton pecahan dari Dinasti Mataram. Museum yang namanya ternyata singkatan dari U lating blencong sejatine tataraning lumaku yang berarti Pelita Kehidupan untuk Manusia, mengangkat tema 'Putri-Putri Raja atau Princesses '.  Menurut uraian menarik dari Mbak Tya-pembawa tamu (guide) museum ini, memang pendirian museum Ullen Sentalu diharapkan dapa

Museum Batik Yogyakarta

Gambar
Menapaki jejak batik di  3 kota: Jogja, Pekalongan dan Solo memang diniatkan untuk mencari makna di balik motif cantik batik yang lestari diturunkan dari generasi ke generasi. Proses pembuatan bahan sandang dengan cara perintang warna ini termasuk cara yang kuno tetapi tetap ada sampai sekarang. Tentunya selain keindahan dan kekayaan motif, tersimpan makna yang mendalam yang tak mungkin ditinggalkan begitu saja atas nama kepraktisan atau  sekedar mengejar perkembangan jaman. Sasaran yang dituju dari 3 kota ini adalah Museum Batik, yang dalam bayangan pastinya menyimpan koleksi-koleksi motif tradisional khas kota tersebut. Seperti dongeng sebelum tidur, makna atau mitos  dari desain motif yang indah diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kolektor  batik motif tradisional  diharapkan mengerti makna yang tersimpan, pengaruh budaya pada pengembangan desain hingga lahir motif tersebut, dan dibagikan pada pengunjung museum. Dengan begini wisata ke museum batik bisa menjadi

SMKN 1 ROTA Bayat, Klaten

Gambar
  Berkeliling di Pekan Produk Kreatif Indonesia 2011 yang berlangsung di di JCC Senayan 6-10 Juli yang baru lewat, memunculkan kembali rasa optimis akan negeri ini. Kaum muda menunjukkan kreativitas mereka yang beragam, meyakinkan masa depan negeri ini tak akan suram. Mereka membawa perubahan dan perubahan sedang terjadi sekarang. Beberapa universitas atau kreatif muda profesional bahkan sekolah kejuruan ikut serta dalam ajang ini. Antara yakin dan berharap cemas kreativitas mereka juga merambah dalam wujud batik membawa @batikIDku pada kekaguman akan corak batik indah dengan pewarna alam yang digantung-gantung mencolok pada stan mereka. Ternyata stan ini milik SMKN 1 ROTA Bayat dari Klaten, Jawa Tengah. Mereka menyediakan canting dan malamnya untuk pengunjung yang ingin mencoba proses awal membatik. Setelah anak-anak SMKN 1 Bayat ini membuatkan pola dengan pensil pada sehelai kecil kain, maka pengunjung dapat merasakan sendiri melekatkan malam dengan canting pada kain berpola ter

Amanda Hartanto Desainer Muda Batik Indonesia

Gambar
Batik Klasik karya Amanda dengan  signature twist -nya Batik semakin memikat minat kaum muda. Tak hanya minat mengenakan produk fesyennya melainkan ikut terjun ke industry fesyen batik dan kreasinya. Selain membanggakan, mereka memberikan nuansa lain pada fesyen batik. Batik tampil selain lebih trendi juga tampil lebih kasual. Aplikasinya semakin luas dan pelan-pelan terkikislah jargon ‘Pake batik? Kayak mau kondangan!” Kalo diantara kaum muda banyak yang terjun di industri produk-jadi dari batik, @batikIDku terkesan dengan Amanda Hartanto, yang tak hanya mendesain gaun batik tapi juga fokus mendesain sendiri kain batiknya. Di tangannya batik bisa tampil klasik elegan walaupun tetap ada twist khusus yang terlihat sebagai signature Amanda Hartanto. Selain tampil elegan, batik bisa tampil funky dengan permainan warna dan tabrak proses. Pada karya batiknya, Amanda bisa menggabungkan beberapa proses sekaligus seperti metode cap yang digabung dengan metode tulis bah

Indonesia Fashion & Craft Expo 2011

Gambar
  Senangnya melihat perkembangan kreasi anak negri di Indonesia Fashion and Craft Expo 2011, Balai Sidang Jakarta Convention Center 29 Juni – 3 Juli, 2011. Yuk ikutan mampir. Cuma tinggal akhir pekan ini kesempatannya. Seperti biasa @batikIDku memilih produk kreasi unik dari batik atau pelengkap busana batik, yang pada pameran ini jatuh pada produk-produk berikut: Batik Padang di Pameran Fashion & Craft JCC 2011 dr Inaaya House of Clay Batik www.claybatik.com, FB Inaaya Clay Batik. Tas batik cantik kombinasi kulit python asli dari Rita Batik Maleo Bintaro atau koleksi bisa didapatkan di Salon Mouse, Kebayoran Baru +62217243841 & +622174861712 Kreasi batik dipadu dengan sulam khas Padang dari Rumah Mode D'lubpad Abadi , donimaslim71@ymail.com Scarf Batik 2 muka dari Zola FB Zola Butik ; butikzola@gmail.com Bandung. Kreasi batik tabrak motif cerah masih dari Zola butikzola@gmail.com FB Zola Butik Pakai kain batik &a

Tips Memilih Batik

  Ingin punya batik bermotif keren, nyaman dipakai , dan harga juga nyaman untuk kantong, simak tips memilih batik berikut ini : Motif batik bisa tersaji dari proses tulis canting, cap dan print. Motif batik proses print bukan menggunakan metoda perintang warna dengan malam/wax seperti proses pembuatan batik yang diakui Unesco. Dari urutan murah ke mahal apabila berbahan sama pakemnya: print motif batik,  cap dan kemudian baru batik tulis. Demikian pula produk fesyennya juga mengikuti pakem tersebut. Pada print motif batik pada umumnya motif  terlihat jelas pada sisi luar saja, sementara sisi dalamnya tidak, tetapi sekarang telah ada teknologi print motif batik 2 sisi yang cukup presisi. Teknologi printing digunakan untuk mempersingkat proses tetapi tetap mempertahankan motif khas batik. Dengan adanya print motif batik pula dimungkinkan kain bermotif batik bisa didapatkan dengan harga terjangkau dan bisa lebih leluasa untuk diaplikasikan pada berbagai jenis bahan pakaian. Kain pr